Biasanya diberikan beberapa
Training dalam 30 hari, training yang harus diberikan adalah senam pagi antara
jam 7 – 8 untuk melatih dan melenturkan otot.
1. TRAINING PAHA DAN LUTUT
Dengan cara, memegang bagian
pangkal ekor (kibul) ayam, kemudian di angkat sedikit, hingga ayam berlari di
tempat.
2. TRAINING LEHER
Dengan cara memutar leher
ayam dengan tangan ke kiri dan ke kanan masing-masing 30 putaran, adapun cara
melakuannya sebagai berikut:
a.
Badan Ayam di kempit (dekap) dengan tangan kiri sambil memegang pangal
leher ayam.
b.
Tangan kanan memegang lak-lakannya, atau bisa juga palanya (yang penting jangan sampai
mencekiknya).
c.
Kemudian putarlah perlahan-lahan ke kiri dan ke kanan, masing-masing 30
putaran.
3. TRAINING PUTAR LEHER
Dengan cara memutar ayam ke
kiri dan ke kanan masing-masing 30 putaran, caranya: Taruh lengan tangan
pelatih ke pangkal leher ayam lalu putarlah, maka ayam akan terlihat seperti
melawan dorongan/putaran tangan si pelatih.
4. TRAINING SAYAP JANTUR
Dengan cara tangan kiri
memegang dada dan tangan kanan memegang kibul, kemudian angkat secara
bersama’an (jangan terlalu tinggi), tangan kiri mengangkat ke atas, tangan
kanan menyentak ke arah depan, maa ayam akan terlihat seperti memukul sambil
mengepakan sayapnya. Lakukan training ini sebanyak 30x janturan.
5. TRAINING KAKI
Dengan cara menekan punggung
ayam ke bawah dan memiarkan ayam berjalan dengan mendongko, jika ayam tidak mau
berjalan maka si pelatih harus mendorongnya agar mau berjalan. Lakukan training
ini selama ±5 – 7 menit.
6. TRAINING PERTAHANAN KAKI
Dengan cara mengangkat aya
setinggi pundak pelatih (posisi pelatih dalam keada’an jongkok), cara
mengangkat ayam:
a.
Tangan kiri si pelatih memegang bagian dada ayam.
b.
Tangan kanan si pelatih memegang bagian pantan (jari telunjuk dan ibu
jari/jempol melingkari kibul ayam).
c.
Angkatlah ayam ke atas setinggi pundak pelatih bagian kiri.
d.
Lalu dengan perlahan, lemparkanlah ayam ke tanah ke posisi bagian kanan
pelatih.
Dari
training ini kita dapat melihat kekuatan
pertahanan ayam sa’at mendarat ketika berambung/besimprat dengan lawan. Lakukan
training ini sebanyak 30x lemparan.
7. TRAINING LARI TEHNIK
Dengan cara, tangan kanan si
pelatih memegang bagian kibul (pangkal ekor) ayam, di mulai dari posisi
kanan, ayam di dorong ke arah kiri, maka
ayam akan lari, ketika sampai ke posisi kiri, tangan kiri si pelatih dengan
segera memutar balik arah kepala ayam, agar lari ayam kembali ketempat semula,
lakukan lah yang sama, ketia ayam telah kembali ke tempat awal lari (kiri dan
kanan), buat jalur putaran lari seperti membentuk angka “ 8 “, lakuan training ini
sebanyak 30x putaran.
8. TRAINING PAHA DAN BADAN
Posisi si pelatih dalam
keada’an nongkrong atau jongkok, tangan kanan si pelatih memegang bagian
samping dada atau bawah ketiak. Dimulai dari posisi sebelah kanan, semparlah
ayam ke sebelah kiri (ayam akan lari menyamping), lalu terima dengan tangan kiri
dan kemudian semparkan kembali ke kanan, lakukan training ini sebanya 30x
semparan. Catatan, jangan sampai pangkal paha ayam terena tekanan/sentuhan
keras dari salah satu jari tagan si pelatih, arna bisa menyebabkan ayam sakit
sa’at berjalan.
Setelah training selesai,
ayam di lepas untuk melemaskan otot-ototnya selama 5 menit, kemudian ayam di
korokin untuk membersihkan lendiran dahak/riak yang ada di tenggorokannya,
adapun alat untuk korokannya adalah bulu ayam yang agak panjang dan lemas
(tidak kasar dan kaku/tajam, biasanya terdapat pada bulu ekor ayam betina),
setelah pengorokan selesai, basuh bagian bagian-bagian tertentu dengan air
Menciduk airnya dengan menggunakan spoon atau kapas, adapun bagian-bagian yang
di basuh adalah:
1. Pantat (dubur) dan sekitarnya.
2. Lutut kiri dan kanan.
3. Ketiak kiri dan kanan.
4. Dada.
5. Leher.
Setelah semuanya selesai,
maka lepaskan sebentar kurang lebih 3 menit. Setelah itu berilah makan sedikit,
(±1 sendo makan) dan minuman 3 tegukan. Setelah
semuanya selesai lalu jemurlah 2 atau 2,5 jam. Setelah penjemuran selesai maka
angkat/pindahkan ke tempat teduh, diamkan beberapa sa’at (±10 menit) lalu di basuh dengan air, dimulai dari
mengilik (korok) tenggorokannya dengan bulu ayam yang lembut dan panjang,
tujuannya untuk mengeluarkan lendiran riak yang ada didalam tenggorokannya, dan
dilanjutkan dengan membasuh dubur dan seitarnya, lalu bagian lutut, terus
ketiak iri anan, dada dan leher.. Sekitar jam 11:00, berilah makan. Pada jam 1
siang umbarlah hingga jam ½
5 sore. Setelah
pengumbaran maka kurungkan kembali untuk di beri TRAINING LARI, adapun training
lari ini menggunaan ayam untulan, caranya:
Masukan ayam yang menjadi
untulan ke dalam kurungan yang kecil, kemudian, masukan kurungan kecil tadi ke
dalam kurungan yang ukurannya lebih besar, setelah itu biarkan ayam jago yg
akan di training mengitari kurungan tadi hingga ayam akan berlarian mencari
lubang untuk menemukan ayam untulan. Lakukan training ini ±10-20
menit.
setelah training lari
selesai lalu lepaskanlah untuk mengendorkan otot-ototnya selama ± 5 menit, kemudian dikorokan kembali tenggorokannya untuk
mengeluarkan riaknya, dan berilah makan sekenyangnya, jika sudah selesai makan
maka bersihkan kakinya lalu di kandangkan.
Pengetahuan juga nih. Nice info gan.
BalasHapusTrik Ampuh Untuk Sabung Ayam Supaya Menang Terus KLIK DISINI
BalasHapusSitus Judi Online Terpercaya http://www.ayamgoreng.net
Informasi Terlengkap Tentang Sabung Ayam
https://gorengayammarketing.tumblr.com/post/175070176707/mitos-ayam-kinantan-putih-dalam-live-sabung-ayam
judi slot deposit pulsa tanpa potongan,
BalasHapusjudi slot pulsa,